Para petualang alam liar selalu memiliki ambisi tertinggi. Seperti menaklukan puncak-puncak gunung tertinggi di Dunia. Banyak dari para petualang itu sukses meraih ambisi besar. Namun tak sedikit dari ekspedisi yang mereka lakukan gagal dan berakhir tragis. Berikut deretan ekspedisi di gunung tertinggi yang menyisakan tragedi pendakiannya versi newwisblog:

1. Ekspedisi Korea (Gunung Manaslu, 8,156m/Nepal)

Manaslu adalah satu dari delapan gunung tertinggi di Dunia. Pendakian pertama ke Gunung Manaslu terjadi pada 9 Mei 1956 oleh Toshio Imanishi dan Gyalzen Norbu dari Jepang, dalam ekspedisi yang dinamai “Mountain of the Spirit”. Pada 10 April 1972, sekelompok tim ekspedisi dari Korea Selatan berusaha meraih puncak dari sisi Timur Laut, namun berakhir tragis setelah terjadi badai salju. Longsoran salju mengubur kamp mereka di ketinggian 6500 meter dan menewaskan 15 pendaki, termasuk 10 sherpa dan pimpinan ekspediso Korea, Kim Ho-sup dan Kazunar Yasuhisa dari Jepang.

Ekspedisi Korea
(Sumber: friendsofsingla.org)

2. Ekspedisi Oregon Episcopal School (Gunung Hood, 3,426 m/ Amerika)

Puncak Hood, Oregon merupakan puncak tertinggi. Pendakian pertama dilakukan pada 11 Juli 1857 oleh Henry Pittock, WL. Chittenden, Wilbur Cornell dan Rev. T.A. Wood. Di gunung ini pernah terjadi bencana yang dianggap terburuk dalam sejarah pendakian, saat tujuh remaja dan dua guru dari Oregon Episcopal School in Portland tewas membeku dalam pendakian yang dilakukan 12 Mei 1986.

Ekspedisi Oregon Episcopal School 
(Sumber: hillsboroskiclub.squarespace.com)

3. Ekspedisi Six Amerika Two Sherpa (Dhaulagiri, 8,167m/Nepal)

Dhaulagiri merupakan gunung ketujuh tertinggi di Dunia dan pendakian pertamakali dilakukan pada 13 Mei 1960 oleh tim Swis/Austria yang dipimpin Max Eiselin.

Pada 28 April 1969, enam pendaki Amerika dan dua sherpa (pemandu) meninggalkan kamp untuk menuju puncak lebih tinggi. Di ketinggian 5200 meter, rombongan sempat tertahan adanya retakan di jalan yang mereka lintasan dan mereka mencoba membuat jembatan. Di saat bersamaan terjadi longsor yang menyapu mereka. Namun keajaiban terjadi delapan pendaki selamat. Mereka hanya terluka dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Hanya mereka harus hidup cacat permanen.

Ekspedisi Six Amerika Two Sherpa 
(Sumber: nepal-guide.com, uniknya.com)

4. Ekspedisi Murder Wall (Eiger, 3,970m/Swiss)

Eiger adalah satu puncak di pegunungan Alpen Bernese di Swiss. Pendakian pertama kali dilakukan pada 11 Agustus 1958 oleh pemandu asal Swiss, Christian Almer, Peter Bohren dan seorang asal Irlandia, Charles Barrington. Sejak tahun 1935 sedikitnya 64 pendaki tewas saat mencoba menuju puncak dari sisi utara. Seorang pendaki Jerman, Mordwand menamakan sisi tersebut sebagai “Murder Wall”. Pada 1936 empat orang pendaki asal Austria, Andreas Hinterstoisser, Toni Kurz, Willy Angeree dan Edi Rainer mencoba menaklukan puncak Eiger dari Murder Wall. Dari empat pendaki, tiga diantaranya tersapu badai. Hanya Kurz yang selamat, namun tergantung di tali. Tim penyelamat yang mencoba menyelamatkan Kurz gagal karena letaknya yang sulit. Kurz juga akhirnya tewas dalam posisi tergantung.

Ekspedisi Murder Wall 
(Sumber: encore-editions.com)


5. Ekspedisi du Tacul (Mont Blanc,4,810 m/Italia/Prancis)


Mont Blanc merupakan pegunungan tertinggi di Eropa Barat. Rekor pendakian pertamakali terjadi pada 8 Agustus 1786 oleh pendaki gunung Prancis Jacques Balmat dan Michel Paccard. Pada 24 Agustus, 47 pendaki melakukan ekspedisi melalui du Tacul jalur barat laut sisi Mont Blanc mengalami kecelakaan di ketinggian 3600 meter. Longsoran selebar 200 meter menghantam 15 pendaki yang tengah berjalan. Tujuh pendaki berhasil menyelamatkan diri, tetapi delapan pendaki lainnya tersapu hingga 1000 meter di bawah sisi utara pegunungan. Delapan pendaki yang tersapu tewas, 4 berasal dari Jerman, tiga pendaki Swiss dan seorang dari Austria. Sedangkan tujuh pendaki mengalami cedera serius patah tulang dan seorang pemandu alami patah tulang belakang.

6. Ekspedisi “Killer Mountain” (Nanga Parbat, 8,126m/Pakistan)




Nanga Parbat merupakan gunung keenam tertinggi di Dunia dan pendakian pertama terjadi pada 3 Juli 1953 oleh Hermann Buhl. Pendakian Buhl tanpa ada bantuan oksigen dan ia merupakan pendaki yang mampu mencapai ketinggian 8000 meter seorang diri. Pada tahun 1937, pemerintah Nazi membiayai sebuah ekspedisi yang dipimpin orang  Jerman. Ekspedisi akan mengikuti rute yang sama seperti  yang dilakukan Willy Merkl pada ekspedisi 1934, di mana sembilan pendaki meninggal, termasuk Merkl. Namun dalam ekspedisi tersebut terjadi longsoran salju yang menewaskan tujuh pendaki Jerman dan sembilan pemandu di ketinggian 8000 meter.

7. Ekspedisi Internasional (K2, 8,611 m/Pakistan/China)




K2, juga dikenal sebagai Gunung Savage, adalah gunung kedua tertinggi di Dunia dan dianggap sebagai puncak dunia yang paling sulit ditaklukan. Bahkan dirata-ratakan dari setiap 4 pendaki yang mencoba menuju puncak K2, satu diantaranya berakhir tewas. Pendaki pertama yang berhasil mencapai puncak K2 adalah dua pendaki Italia, Lino Lacedelli dan Achille Compagnoni pada 31 Juli 1954. Hari paling mematikan dalam sejarah K2 terjadi pada tanggal 1 Agustus 2008, ketika sebelas pendaki dari ekspedisi internasional tewas. Tiga orang lainnya terluka parah. Itu adalah salah satu kecelakaan tunggal terburuk dalam sejarah gunung K2.

Sumber: Mian, Bintang. 2011. http://uniknya.com/