Gonjang-ganjing di Mesir yang telah menewaskan sedikitnya 100 warga-nya hingga pekan lalu, adalah bentuk perlawanan kekuasaan sang presiden yang begitu lama memerintah. Muhammad Husni Sayyid Mubarrak (biasa di sebut Husni Mubarrak), adalah Presiden Mesir dalam 30 tahun terakhir sejak pertama dilantik pada 14 Oktober 1981. Namun ternyata, ada pemimpin (raja/presiden) di dunia yang lebih lama berkuasa darinya! Berikut 7 pemimpin terlama di dunia versi wisblog:
1. Presiden Indonesia, Suharto (Tanggal lahir: 8 Juni 1921)
Masa kekuasaan : 32 tahun
Periode kekuasaan: 27 Maret 1968 s.d 21 Mei 1998
Selama masa pemerintahannya, dia dikenal memiliki kepemimpinan yang tegas dan diikuti jajarannya. Namun demikian, praktek KKN yang melibatkan keluarganya, kental terjadi hingga kekuasan rakyat menumbangkan pada tahun 1998 lalu.
2. Presiden Yaman, Ali Abdullah Saleh (Tanggal lahir: 21 Maret 1942)
Masa kekuasaan : 33 tahun
Periode kekuasaan: 18 Juli 1978 s.d sekarang
Setelah menjadi Presiden Yaman Utara hampir 12 tahun lamanya, Ali Abdullah menjadi Presiden Republik Yaman yang dipilih dalam pemilu tahun 1999. Meski pernah mengklaim tidak akan mau jadi presiden lagi pada 2002 lalu, namun akhirnya dia berubah pikiran sehingga tetap jadi presiden sampai sekarang.
3. Pemimpin Kerajaan Swedia, Raja Carl XVI Gustaf (Tanggal lahir: 30 April 1946)
Masa kekuasaan : 37 tahun
Periode kekuasaan : 15 September 1973 s.d sekarang
Raja Carl menjadi pemimpin setelah kematian kakeknya, Raja Gustav VI Adolf. Meski jadi raja, namun perannya sebatas kegiatan seremonial tanpa kekuasan politik berarti. Dia juga dikenal sebagai pemimpin yang kerap mengumumkan penghargaan Nobel di setiap tahunnnya.
4. Presiden Libya, Kolonel Kaddafi (Tanggal lahir: 7 Juni 1942)
Masa kekuasaan : 41 tahun
Periode kekuasaan : 1 September 1969 s.d sekarang
Setelah melakukan suksesi berdarah kepada presiden Libya terdahulu, Raja Idris I, lebih dari 40 tahun lalu, Kolonel Kadafi langsung menerapkan kebijakan berani yakni politik anti barat. Karenanya, setiap ada tindakan teroris, namanya kerap disangkutpautkan pemimpin Barat. Namun dalam dekade terakhir, sikapnya cenderung melunak, terbukti dengan pengakuannya untuk ikut bertanggung jawab pada kasus pengeboman Lockerbie.
5. Pemimpin Kerajaan Brunei, Sultan Hassanal Bolkiah (Tanggal lahir: 5 Oktober, 1967)
Masa kekuasaan : 43 tahun
Periode kekuasaan : 5 Oktober 1967 s.d sekarang
Sultan Bolkiah bukan hanya raja, tapi juga kepala negara dengan otoritas penuh. Sekalipun ada senat di negara kaya ini, namun kekuasan politik berada di tangannya. Raja satu ini peroleh doctor honoris causa bergengsi dari Universitas Oxpord. Dikenal sebagai pecinta mobil mewah, dilaporkan memiliki koleksi mobil mewah seharga lebih dari US$4 milyar!
6. Pemimpin Kerajaan Inggris, Ratu Elizabeth II (Tanggal lahir: 21 April 1926)
Masa kekuasaan : 59 tahun
Periode kekuasaan : 6 Februari 1952 s.d sekarang
Masa kekuasaannya telah menemui perubahan dunia bidang sosial, politik, teknologi, dst. Mulai dari era Perang Dingin, perdana menteri legendaris Margareth Thatcher, hingga kematian Putri Diana. Ratu Elizabeth merupakan pemegang ketiga tahta Kerajaan Inggris, yang memiliki kekuasaan politik secara de jure dan sangat populer di mata rakyatnya maupun dunia.
7. Pemimpin Kerajaan Thailand, Bhumibol Adulyadej (Tanggal lahir: 5 Desember 1927)
Masa kekuasaan : 64 tahun
Periode kekuasaan : 9 Juni 1946 s.d sekarang
Rama IX, nama bangsawan Raja Bhumibol, yang sebenarnya lahir di Massachusetts, Amerika Serikat, masih tercatat sebagai pemimpin negara paling lama berkuasa di dunia. Meski lama memimpin, Raja Bhumibol sangat populer, dicintai rakyatnya, dan masih memiliki pengaruah kuat dalam peta politik di negaranya.
Sumber: http:///www.freenet4all.com/